Shoes and Care – 3 Upaya Pencegahan Jamur Yang Sering Timbul Pada Sepatu

Jakarta, Shoes and Care – Pada umumnya sepatu berjamur disebabkan kelalaian dalam merawat sepatu, yang dapat mengakibatkan sepatu berjamur bahkan menjadi rusak. Jamur sering sekali timbul pada sepatu, salah satunya yakni kelembaban lingkungan atau menempatkan sepatu pada posisi yang terlalu tinggi. Diketahui Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kelembaban sangat tinggi hingga mencapai 70%. Pasalnya kelembaban yang baik untuk sepatu adalah 30-50%.


Bagaimana upaya mencegah terjadinya jamur? Seperti judul di atas, kita akan membahas terkait upaya apa saja yang dapat kita lakukan agar jamur tidak timbul di sepatu.


Penggunaan Silica Gel


Pasti dari kalian sering menemukan benda kecil berisikan butir-butiran di dalam kotak sepatu yang baru saja kalian beli? Ya, benar itu dinamakan silica gel. Banyak yang beranggapan bahwa silica gel tidak ada gunanya. Maka banyak dari kita yang membuangnya karena tidak tahu kegunaannya. Untuk kalian yang sering melakukannya, ada baiknya tetap disimpan dan diganti secara berkala. Silica gel merupakan salah satu upaya pencegah terjadinya jamur pada permukaan sepatu.


Hindari Menyimpan Sepatu Ketika Lembab Atau Basah


Menyimpan sepatu pada kondisi lembab atau basah bisa menimbulkan jamur pada sepatu. Ada baiknya sepatu lembab atau basah dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu baru kalian simpan. 


Simpan Sepatu Pada Tempat Yang Benar


Ketika menyimpan sepatu baiknya hindari tempat yang memiliki kelembaban tinggi atau bersuhu rendah. Dikarenakan penempatan tersebut mudah memicu terjadinya jamur serta merusak material pada sepatu kalian.


Beberapa upaya pencegahan diatas bisa menjadikan kita lebih waspada agar sepatu kesayangan kita tidak menjadi sarang jamur. Jadi bagi kalian, upaya ini mungkin bisa membantu kalian menyelesaikan masalah terhadap jamur yang timbul di sepatu kalian.

Shoes and Care – 4 Rumus Excel yang Sering Digunakan Saat Bekerja

Jakarta, Shoes and Care – Software komputer selain Microsoft Word yang sering sekali dipergunakan di dunia kerja adalah Microsoft Excel. Fungsi Microsoft Excel yang sangat berguna dalam mengolah data secara otomatis, baik data mengenai perhitungan dasar seperti tambah, kurang, bagi atau kali, maupun penggunaan fungsi yang lebih kompleks. Microsoft Excel merupakan pengolah angka dan data terbaik buatan Microsoft yang dapat memudahkan penggunanya menyelesaikan berbagai tugas. Kemampuannya meliputi membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data, melakuan perhitungan aritmatika dan statistika, membantu mengelola soal-soal logika dan matematika, hingga membuat grafik dan juga diagram.


Didalam menggunakan Microsoft Excel kita harus memahami rumus Excel yang sering digunakan, sehingga dapat memudahkan kita dalam proses pengolahan data. Berikut beberapa rumus Excel yang sering digunakan saat kita bekerja.




Rumus Excel SUM adalah untuk menjumlahkan sekumpulan angka.


Contoh : =sum(A1, A2)




Rumus Excel IF adalah mengambil salah satu dari dua nilai berdasarkan satu kondisi.


Contoh : =IF(2<3,”Benar”,”Salah”)>”Benar” =IF(2>3,”Benar”,”Salah”)>”Salah”




Rumus Excel Count adalah menghitung jumlah cell yang berisi angka.


Contoh : =count(A1:A10)




Rumus Excel CountIF adalah menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu.


Contoh : =countif(A1:A10,”A”)


Itulah beberapa rumus dasar Excel yang sering digunakan di dunia kerja. Semoga bermanfaat.


 

Shoes and Care – Kesalahan dalam Merawat Sepatu Olahraga yang Sering Dilupakan

Jakarta, Shoes and Care – Saat kamu berinvestasi dalam sepasang sepatu olahraga yang mahal, penting untuk merawatnya dengan baik agar dapat tetap awet dan memberikan performa terbaik dalam aktivitas fisikmu. Namun, terkadang, ada kesalahan dalam merawat sepatu olahraga yang sering dilupakan atau diabaikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam merawat sepatu olahraga, serta cara menghindarinya agar sepatumu tetap dalam kondisi prima.


1. Mengabaikan Pembersihan Secara Rutin


Kamu mungkin seringkali langsung meletakkan sepatumu setelah berolahraga tanpa membersihkannya terlebih dahulu. Kesalahan ini seringkali terjadi dan dapat mengakibatkan penumpukan kotoran dan keringat di dalam sepatu. Seiring waktu, hal ini dapat merusak bahan sepatu dan menciptakan bau tidak sedap.


Solusi: Setelah kamu selesai berolahraga, luangkan waktu sebentar untuk membersihkan sepatumu dengan lap bersih atau sikat lembut. Jika memungkinkan, lepas insole dan tali sepatu untuk membersihkannya secara terpisah. Hindari mencuci sepatu di mesin cuci, karena hal ini bisa merusaknya.


2. Tidak Memberikan Waktu untuk Kering


Setelah membersihkan sepatumu, penting untuk memberikannya waktu untuk kering sepenuhnya sebelum menggunakannya kembali. Kesalahan yang sering dilupakan adalah menggunakan sepatu olahraga yang masih basah atau lembab.


Solusi: Setelah membersihkan sepatu, biarkan mereka kering secara alami di tempat yang sejuk dan kering. Jangan mencoba mempercepat proses pengeringan dengan menggunakan pengering rambut atau pemanas, karena panas berlebih dapat merusak bahan sepatu.


3. Salah Dalam Metode Penyimpanan


Cara kamu menyimpan sepatu olahraga juga dapat memengaruhi masa pakainya. Banyak orang seringkali menumpuk sepatu di rak atau meletakkannya dalam kotak tanpa perhatian khusus.


Solusi: Untuk menjaga bentuk sepatu dan mencegah kerutan, sebaiknya kamu menggunakan penyokong sepatu atau kertas koran yang dimasukkan ke dalam sepatu saat tidak digunakan. Hindari menumpuk terlalu banyak sepatu di atas satu sama lain. Jika memungkinkan, simpan sepatu di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.



4. Mengabaikan Perawatan Tali Sepatu


Seringkali, perhatian hanya diberikan pada bagian atas sepatu, dan tali sepatu diabaikan. Padahal, tali sepatu yang kotor atau aus dapat membuat sepatu terlihat kurang rapi.


Solusi: Bersihkan tali sepatu secara teratur dengan sikat lembut atau ganti tali yang aus. Tali sepatu yang bersih dan dalam kondisi baik akan membuat sepatumu terlihat lebih baik.


5. Tidak Memeriksa dan Mengganti Sol Sepatu yang Aus


Sol sepatu adalah bagian yang paling sering terkena gesekan dan aus selama aktivitas olahraga. Mengabaikan sol sepatu yang aus dapat mengurangi daya cengkeram dan dukungan kaki yang diberikan oleh sepatu.


Solusi: Periksa secara berkala sol sepatumu. Jika kamu melihat tanda-tanda keausan yang signifikan, pertimbangkan untuk mengganti sol sepatu atau mengambilnya ke tukang sepatu untuk diperbaiki.


6. Tidak Melakukan Perawatan Preventif


Preventif adalah kunci untuk memperpanjang umur sepatu olahraga. Banyak orang baru memikirkan merawat sepatu ketika sudah terlihat rusak, padahal melakukan perawatan secara teratur dapat mencegah kerusakan yang lebih parah.


Solusi: Terapkan lapisan pelindung atau penghalus khusus untuk sepatu olahraga. Ini akan membantu melindungi sepatu dari noda, debu, dan kelembaban. Juga, pertimbangkan untuk mengganti insole jika mereka sudah aus.


7. Tidak Memerhatikan Jenis Aktivitas Olahraga


Setiap jenis olahraga memiliki tuntutan yang berbeda pada sepatu. Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan jenis olahraga yang kamu lakukan dapat mengakibatkan cedera dan merusak sepatu itu sendiri.


Solusi: Pastikan sepatu olahraga yang kamu gunakan sesuai dengan jenis aktivitas olahraga yang kamu lakukan. Gunakan sepatu lari untuk berlari, sepatu basket untuk bermain basket, dan sepatu futsal untuk bermain futsal, misalnya.



Dalam merawat sepatu olahraga, memperhatikan detail-detail kecil seperti ini dapat membuat perbedaan besar dalam masa pakainya. Jika kamu ingin sepatumu tetap nyaman, awet, dan tampak baik, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini dan melibatkan diri dalam perawatan yang tepat. Dengan cara ini, investasi kamu dalam sepatu olahraga akan memberikan manfaat yang lebih lama dan performa yang lebih baik dalam setiap aktivitas fisik yang kamu lakukan. Ingatlah bahwa perawatan yang baik adalah kunci untuk mempertahankan kualitas sepatu olahraga favoritmu.