Perlu

Shoes and Care – Fakta Unik Sepatu Dr. Martens yang Perlu Diketahui

Jakarta, Shoes and Care – Awal mula sebuah ikon terlahir karena adanya sebuah inovasi. Dr. Martens merupakan ikon alas kaki Inggris yang terkenal di dunia. Bahkan jika kita membicarakan tentang sepatu boot maka salah satu merek yang akan disebut adalah Dr. Martens. Jika kita bicara mengenai sepatu boot, banyak orang yang akan langsung berpikir ke merek satu ini Dr. Martens yang memiliki beberapa nama panggilan seperti DMS atau Docs. 


Sedikit membahas sejarah sepatu Dr. Martens kita harus kembali ke pascaperang pada tahun 1945 tentang seorang tentara berusia 25 tahun bernama Dr. Klaus Maertens. Saat memulihkan diri dari patah kaki, dia menciptakan sol bantalan udara yang unik (bukan sol kulit keras tradisional) untuk membantu masa pemulihannya. Menggunakan aham-bahan sisa dari tukang sepatu berikut juga dengan jarumnya, Maertens membuat prototipe sepatu dan menunjukkannya kepada seorang teman lamanya di universitas, seorang insinyur mesin bernama Dr. Herbert Funk. Keduanya bermitra dengan menggunakan perlengkapan militer bekas untuk mulai memproduksi sepatu unik mereka. Pada tahun 1947 mereka memulai produksi formal dan dalam satu dekade memiliki bisnis yang berkembang pesat, kebanyakan mereka menjualnya kepada wanita yang berumur lebih tua. Pada tahun 1959, mereka memutuska sudah waktunya untuk mengiklankan penemuan alas kaki revolusioner mereka di majalah luar negeri. Sumber : https://www.drmartens.com/.


Setelah sedikit membahas sejarah mengenai sepatu Dr. Martens berikut dengan beberapa fakta uniknya, mari kita bahas fakta unik lainnya mengenai sepatu Dr. Martens:


  • Sepatu bot ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan para pekerja pabrik dan polisi disaat mereka menggunakannya dalam waktu kerja mereka, tetapi segera setelah menjadi popular dengan berbagai subkultur, sepatu ini juga dikenakan oleh para anak muda yang beraliran Punk dan Skinhead sebagai bentuk tindakan pemberontakan. Namun setlah berjalannya waktu juga digunakan oleh para kaum Hippie.

  • Seseorang yang berjasa dalam membuat sepatu boot Dr. Martens menjadi sangat popular adalah Pete Townshend seorang musisi Inggis yang mengenakan sepatu Dr. Martens di atas panggung pertunjukkan.

  • Jika kalian mencari di Youtube atau search engine lain, kalian akan menemukan bahwa iklan-iklan dari Dr. Martens baik video atau fotografi sangatlah menarik dan unik.

  • Per tahun, perusahaan membuat 10 juta pasang tali sepatu dan lebih dari 3,2 juta pasang sepatu Dr. Martens dibuat.

  • Dr. Martens kini memproduksi tidak hanya sepatu boot tetapi juga sandal dan juga sepatu-sepatu boot yang modis. Faktanya, ada lebih dari 70.000 jenis dan model Dr. Martens yang berbeda yang bersumber https://www.90sfashion.com/doc-martens-history/


Bagi kalian yang memiliki koleksi DOCS jangan ragu untuk percayakan  perawatan dan pencucian sepatu DOCS kesayangan kalian di Shoes And Care yang selalu memberikan garansi terbaik dalam setiap jasa pelayanannya. 

…
Oleh pbnbigesdi, yang lalu

Shoes and Care – Jenis Bahan Sepatu yang Perlu Kamu Ketahui!

Jakarta, Shoes and Care – Jika kita membahas tentang tren fashion yang sedang ramai sekarang,  rasanya kurang lengkap jika tidak dilengkapi dengan sepatu yang sesuai. Sepatu merupakan fashion item yang sering kita gunakan untuk melindungi kaki ketika sedang berjalan maupun berlari. Nah, jenis-jenis sepatu pun juga bervariatif. Contohnya seperti sneakers, loafers, derby, wedges, dan lain sebagainya. Selain jenis yang bervariatif, bahan yang digunakan untuk membuat sepatu pun bermacam-macam. Berikut beberapa jenis bahan-bahan sepatu yang harus ketahui!


Kulit 


Bahan kulit untuk sepatu dibedakan menjadi dua, yaitu kulit asli (genuine leather) dan kulit sintetis (faux leather). Bahan kulit biasanya terbuat dari bahan kulit hewan, seperti kulit kambing, sapi, babi atau domba. Jika dilihat secara sekilas, tidak terlalu terlihat perbedaan antara kulit asli dengan kulit sintetis. Namun, kulit asli memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan kulit sintetis. Berbeda dengan kulit sintetis yang lebih halus dan memiliki tekstur yang rata. Dari segi daya tahan, jenis bahan kulit asli memiliki daya tahan yang sangat lama dan lebih kuat dibandingkan dengan bahan kulit sintetis.


Suede 


Bahan suede merupakan bagian dari jenis bahan kulit, namun memiliki tekstur permukaan yang lebih lembut. Tekstur lembut ini didapat dari bagian belakang kulit yang dipisahkan dari permukaannya. Sepatu yang terbuat dari suede memiliki kesan yang menarik dan dapat digunakan untuk acara non formal dan casual. Asal sumber bahan suede juga memiliki kesamaan dengan bahan sepatu kulit, seperti babi, domba, kambing hingga sapi.


Nubuck


Bahan nubuck sekilas memiliki bahan dasar yang sama dengan bahan kulit suede, namun perbedaannya bahan nubuck memiliki tekstur yang lebih halus dari bahan suede. Permukaan Nubuck yang lembut membuat warna sepatu lebih solid yang secara signifikan membuatnya berbeda dengan sepatu mengkilat karena menggunakan bahan kulit jenis Full Grain atau Brush-Off.


Karet


Bahan karet merupakan jenis bahan sepatu yang sintetis dan non kulit. Kita tentu sudah mengetahui bahwa karet berasal dari getah pohon karet yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan bahan karet yang bisa dijadikan bahan pembuatan sepatu. Sepatu terbuat dari yang bahan karet memiliki daya tahan yang kuat, lentur dan tahan air.


Kanvas


Sepatu berbahan dasar kanvas sangat sering kita jumpai sebagai sepatu lukis atau sepatu sekolah pada umumnya. Bisa dikatakan bahwa sepatu yang memiliki bahan kanvas sangat nyaman, ringan dan juga sangat kasual sehingga cocok dipakai untuk bersantai. Selain ringan, sepatu ini memiliki tekstur yang berserat dan mudah menyerap sehingga sangat mudah untuk berkreasi lukis menggunakan sepatu berbahan ini. Untuk saat ini, merk sepatu yang konsisten menggunakan bahan kanvas adalah brand Converse.


Denim


Bahan denim merupakan bahan yang sekilas menyerupai bahan kanvas, namun memiliki tekstur yang tidak terlalu kasar. Biasanya kita mengenal denim untuk membuat celana jeans, namun denim juga dipakai dalam pembuatan sepatu, khususnya sneakers. Sepatu yang memiliki bahan denim umumnya berwarna biru, abu-abu dan hitam.


Mesh


Bahan mesh yang merupakan sejenis kain sintetis dengan lubang-lubang kecil untuk aliran udara masuk sehingga membuat kaki bisa bernapas dan nyaman. Bahan mesh terbuat dari kombinasi bahan mesh sintetis, kulit dan karet. Bahan mesh biasanya digunakan beberapa jenis alas kaki seperti sepatu lari, sepatu jalan, sepatu atletik, sepatu kasual, cross-training shoes yang biasa digunakan pada aktivitas angkat berat atau aerobic, sendal hingga high-tops. Sepatu berbahan mesh menggunakan bahan sintetis yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kulit atau bahan turunan hewani lainnya.


 


Seperti halnya merawat kulit, merawat sepatu pun memiliki cara yang berbeda-beda tergantung pada bahannya. Nah bagi kamu yang belum mengerti cara merawat sepatu dengan bahan-bahan diatas, langsung saja bawa sepatumu ke Shoes and Care terdekat!

…
Oleh pbnbigesdi, yang lalu

Shoes and Care – Kesalahan dalam Merawat Sepatu yang Perlu Kamu Waspadai!

Jakarta, Shoes and Care – Sepatu merupakan alat penunjang fashion yang bisa membuat kamu merasa pede saat melakukan aktivitas sehari-hari. Selain sebagai alas perlindungan kaki, sepatu juga menjadi barang lifestyle yang bisa kamu padukan dengan item fashion lainnya. Banyak brand-brand sepatu yang bukan hanya sebagai alas kaki, namun menjadi simbol status bagi penggunanya. Contohnya seperti Nike, Adidas, Puma, hingga brand kelas wahid seperti Gucci dan Raf Simons. Adapula brand lokal yang mampu bersaing dengan brand luar secara kualitas seperti Piero, Compass, Sepatu Kanky dan Saint Barkley. Jika ingin sepatu tetap awet dan keren, kita harus sering dan memperhatikan cara perawatannya tergantung dari bahan sepatu itu sendiri. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang biasanya dilakukan pada saat kita melakukan perawatan sepatu. Artikel ini akan membahas kesalahan-kesalahan umum dalam merawat sepatu serta solusi terbaik untuk merawat sepatu agar tetap keren dan kece. 


Mencuci Menggunakan Detergen


Hal pertama yang harus kamu hindari saat sedang mencuci sepatu kesayanganmu adalah mencuci sepatu menggunakan bahan detergen. Bagi orang awam yang belum tahu, detergen pakaian biasanya mengandung bahan-bahan kimia yang keras serta sifat senyawanya yang panas. Meskipun tidak terlalu terlihat efeknya, apabila dilakukan secara berulang tidak akan baik untuk keawetan dan kualitas bahan sepatu kamu terutama yg menggunakan bahan kanvas dan suede. Solusi yang paling tepat adalah menggunakan cleaning kit khusus untuk sepatu, alternatif lainnya adalah menggunakan pasta gigi. Teknik mencuci juga perlu diperhatikan ya! Jangan menggosok terlalu keras dan dua arah, sebaiknya kamu mencuci secara lembut dan menggunakan teknik menggosok secara memutar layaknya menggosok gigi. Gunakan pula sikat gigi bekas dan jangan gunakan sikat yang kaku agar lapisan sepatu tetap terjaga dan mulus.


Menjemur Langsung Di Bawah Sinar Matahari


Panas matahari memang bisa membuat sepatu yang sudah dicuci menjadi lebih cepat kering. Tapi, menjemur langsung dibawah terik sinar matahari bisa membuat material sepatu mu cepat rusak lho! Sepatu yang terpapar langsung sinar matahari akan mengalami oksidasi sehingga menimbulkan yellowing pada sepatu putih dan warna sepatu akan cepat memudar. Nah, ada baiknya setelah sepatu dicuci cukup diangin-anginkan saja di tempat tidak terlalu terpapar oleh sinar matahari. Pastinya sepatu akan kering tanpa adanya kerusakan dari material sepatu kesayanganmu.


Dibungkus Dengan Plastik


Jika ingin menyimpan sepatu dalam waktu yang cukup lama, jangan dibungkus menggunakan plastik ya! Pasalnya, membungkus sepatu dengan plastik dapat menyebabkan sepatu tidak mendapatkan asupan udara yang cukup sehingga sirkulasi udara tidak lancar. Selain itu, udara didalam plastik akan menimbulkan bau yang tidak sedap ketika nanti dibuka. Sebenarnya tetap boleh disimpan didalam plastik, namun jangan terlalu lama. Selain membuat kamu tidak pede karena sepatu yang bau, sepatu juga akan lebih sulit dibersihkan. Solusinya, kamu bisa menyimpan sepatu dalam box sepatu yang kamu dapatkan saat membeli sepatu itu. Bisa juga kamu membeli rak khusus sepatu yang memang sudah teruji kualitasnya untuk menjaga sepatu dari kerusakan dan bau tidak sedap. Kotak sepatu bisa memberi jarak antar sepatu agar tidak mudah rusak. Namun, jika ingin menyimpan sepatu di rak yang terbuka, pisahkan setiap jenis sepatu untuk menghindari sentuhan jenis sepatu yang berbeda.


Sepatu Jarang Digunakan


Mungkin kamu terlalu sayang dengan sepatu mu, jadinya seringkali sepatu hanya menjadi pajangan dan jarang digunakan bahkan tidak pernah digunakan sama sekali? Perilaku ini bisa membuat sepatu mengalami kerusakan. Sepatu yang jarang atau bahkan tidak pernah dipakai mengakibatkan lem pada sepatu berpotensi kering dan merenggang lho. Outsole pada sepatu dan badan sepatu biasanya diberikan lem khusus agar kedua bagian sepatu bisa merekat dengan baik, dan jika menggunakan sepatu dengan sewajarnya maka daya tahan lem yang ada pada sepatu dapat bertahan hingga penggunaan dengan jangka waktu yang lama.


Terlalu Sering atau Jarang Dicuci


Sepatu yang terlalu sering dicuci juga tidak bagus, begitu juga kalau sepatu jarang dicuci. Sepatu yang jarang dibersihkan akan membuat kotoran menjadi plak dan akhirnya sulit untuk dibersihkan. Sepatu yang terlalu sering dicuci sedikit demi sedikit lapisannya akan mengalami pengelupasan dan kerusakan yang akan bertambah seiring waktu. Ada baiknya sepatu dicuci satu hingga dua minggu sekali, apabila sepatu nya jarang dipakai cukup gunakan tissue basah atau lap khusus sepatu untuk tetap menjaga kebersihannya agar tetap kinclong dan awet. 


 


Nah, itulah beberapa kesalahan umum yang terjadi dalam merawat sepatu kesayangan beserta tips dan solusinya. Buat kamu yang tidak ingin ribet atau tidak ada waktu yang cukup untuk merawat sepatu kesayangan kamu, Shoes and Care hadir dan berdiri paling depan untuk urusan merawat sepatu-sepatu kamu! Berdiri lebih dari 8 tahun, Shoes and Care memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera bawa sepatu kesayangan kamu dan serahkan perawatan dan kebersihannya pada Shoes and Care. Dijamin, sepatu kamu akan selalu seperti baru!


 

…
Oleh pbnbigesdi, yang lalu