Shoes and Care – Apa itu Customer Experience?

Jakarta, Shoes and Care – Dalam menjalankan dan mengembangkan suatu bisnis, Customer Experience merupakan salah satu bagian terpenting yang harus tetap diperhatikan. Dengan adanya Customer Experience, kamu dapat terbantu dalam menciptakan image positif bagi bisnis kamu. Terlebih lagi, bisnis juga berpotensi mendapatkan konsumen yang lebih banyak dan melahirkan konsumen yang loyal. Dengan adanya Customer Experience, kamu bisa mengetahui seberapa positif dan menyenangkannya pelayanan dan pengalaman bisnis bagi konsumen kamu. Lantas, gimana sih caranya menciptakan Customer Experience yang menarik bagi konsumen? Simak dulu penjelasannya berikut ini!


Apa itu Customer Experience?


Customer Experience adalah pengalaman konsumen ketika berinteraksi atau bertransaksi dengan penjual atau penyedia jasa. Interaksi pengalaman konsumen ini terjadi mulai terjadi dari konsumen yang baru mengenal bisnis kamu hingga menjadi konsumen setia bisnis kamu. Experience adalah suatu kejadian atau pengalaman yang sifatnya personal dan muncul sebagai jawaban dari stimulus alami yang terjadi pada manusia, maka itu setiap orang yang memiliki bisnis wajib untuk mampu memelihara lingkungan bisnisnya dengan baik untuk konsumen dan mengerti apa yang mereka butuhkan dari bisnis kamu. 


Dalam bisnis, semua proses yang dilalui ketika bertransaksi produk dan jasa saling berkaitan erat dengan Customer Experience. Apabila bisnis kamu dapat memberikan experience yang tepat, maka setiap pelanggan mendapatkan sensasi positif atau berbagai hal menyenangkan lainnya dalam menggunakan produk atau jasa dari bisnis kamu. Proses yang erat berkaitan dengan Customer Experience dapat di cermati mulai dari iklan produk yang dipasang, performa kunjungan website, proses pelayanan untuk pembelian, kecepatan pengiriman ataupun keamanan dalam pengemasan.


Tujuan Customer Experience


Tujuan Customer Experience sendiri ialah untuk mempertahankan hubungan yang terjalin antara konsumen dengan bisnis sehingga tercipta konsumen yang loyal dan juga meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis. Secara rinci, tujuan Customer Experience ini mempunyai goals untuk:


  • Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan bisnis
  • Meningkatkan citra bisnis yang positif
  • Promosi tanpa biaya dari satu pelanggan ke orang lain, entah itu dari social media atau mouth-to-mouth
  • Mendapat banyak rekomendasi dari pelanggan loyal untuk menggunakan produk atau layanan brand


Mengapa Customer Experience Penting?


Customer Experience positif sangat penting untuk pertumbuhan bisnis kamu. Persaingan pasar yang semakin ramai dalam memperebutkan hati konsumen, pengalaman positif ini bisa digunakan sebagai pembeda antara bisnis kamu dari kompetitor lainnya. Selain itu, Customer Experience yang positif dapat meningkatkan loyalitas konsumen sehingga bisnis kamu dapat mempertahankan keberadaan konsumen dan meningkatkan citra positif dari bisnis. pebisnis yang ingin meningkatkan perolehan jumlah konsumen, loyalitas konsumen, keterlibatan konsumen dalam bisnis, dan mendorong pertumbuhan dari bisnis itu sendiri perlu berpikir untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan terhubung dengan konsumen dengan cara yang lebih dinamis.


Faktor Penting dalam Membangun Customer Experience


Jika ingin membangun atau memaksimalkan Customer Experience bagi bisnis, perlu diperhatikan beberapa faktor ini:


  • Accessibility. Kemudahan konsumen dalam melakukan interaksi dan mengakses produk atau layanan bisnis.
  • Competence. Kompetensi yang mampu diberikan oleh bisnis.
  • Customer recognition. Perasaan yang dirasakan oleh konsumen bahwa dirinya dihargai atau dikenali oleh bisnis.
  • Helpfulness. Kemudahan untuk konsumen dalam meminta bantuan.
  • Personalization. Perasaan nyaman bagi konsumen atas pelayanan yang diberikan oleh bisnis.
  • Problem solving. Perasaan konsumen terkait masalah yang mampu diselesaikan oleh bisnis.
  • Promise fulfillment. Perasaan yang dirasakan oleh konsumen terkait janji yang diberikan oleh bisnis.
  • Value for time. Perasaan konsumen terkait waktu nya yang dihargai secara maksimal oleh bisnis.


Konsumen yang merasa puas dengan produk dan layanan bisnis merupakan salah satu parameter keberhasilan sebuah bisnis. Menaruh perhatian khusus kepada sektor layanan konsumen akan membuat mereka merasa nyaman dan dipastikan tidak ada niat untuk beralih ke kompetitor pasar. Maka itu, semua bisnis sangat perlu untuk membangun dan menjaga komunikasi serta menciptakan Customer Experience terbaik bagi konsumenSemoga informasi ini bermanfaat ya!

Shoes and Care – Apa itu Fisioterapi?

Jakarta, Shoes and Care – Apakah kamu pernah mengalami rasa nyeri pada otot, tulang atau sendi? Rasa nyeri tersebut biasanya muncul karena penyakit, cedera kecelakaan, pasca operasi, atau bahkan akibat dari kebiasaan atau postur tubuh yang buruk. Akibatnya aktivitas terganggu dan tidak lancar karena nyeri tersebut. Rasa nyeri ini tidak hanya bisa disembuhkan dengan obat, melainkan juga memerlukan yang namanya terapi fisioterapi. Artikel berikut ini akan membahas mengenai pengertian fisioterapi, jenis-jenis nya dan juga manfaatnya.


Pengertian Fisioterapi


Jadi, apa itu fisioterapi? Fisioterapi adalah proses rehabilitasi yang dilakukan agar seseorang terhindar dari resiko cacat fisik akibat cedera atau penyakit yang dideritanya. Fisioterapi membantu mengembalikan gerakan dan fungsi ketika seseorang mengalami cedera, terkena penyakit atau mengalami disabilitas. Dengan kata lain, tujuan utama dari fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh dan gerakan tubuh setelah mengalami cedera atau terserang penyakit. Selain mengurangi rasa sakit dan kekakuan, fisioterapi dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup dari orang yang melakukan pengobatan ini. Dengan melakukan fisioterapi, diharapkan bisa mencegah cacat fisik yang berkepanjangan dan pasien dapat bergerak lebih leluasa sehingga kualitas hidupnya membaik.


Jenis-Jenis Fisioterapi


Menurut situs Halodoc, fisioterapi juga terbagi menjadi beberapa jenis. Beberapa jenis fisioterapi ini disesuaikan dengan keluhan-keluhan yang dialami oleh pasien, yaitu:


Fisioterapi Saraf


prosedur yang dilakukan untuk membantu pemulihan penyakit atau cedera pada sistem saraf. Fisioterapi saraf bertujuan untuk membangun kembali mobilitas dan mengobati gangguan fungsional yang berasal dari sistem saraf dan neuromuskular. Seperti stroke, cedera tulang belakang, cedera otak traumatis, multiple sclerosis, linu panggul, aneurisma, dan penyakit parkinson. 


Fisioterapi Kardiopulmonal


Orang yang memiliki gangguan kardiopulmonal bisa memperoleh manfaat dengan terapi Kardiopulmonal. Misalnya seperti jantung berhenti dan penyakit paru obstruktif kronik. Biasanya fisioterapi jenis ini bisa ditemui di pusat rehabilitasi jantung, terapis akan mengajarkan pasien gangguan kardiopulmonal tentang bentuk latihan tertentu dan teknik latihan ketahanan yang dapat membantu pengidap untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


Fisioterapi Ortopedi/Musculoskeletal


Fisioterapi jenis ini biasanya dilakukan untuk menangani kelainan bentuk dan pengobatan penyakit atau cedera yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal manusia. Beberapa tindakan yang dilakukan oleh fisioterapi jenis ini yaitu perbaikan otot, ligamen, tulang, sendi, dan tendon. Tujuan utama dari fisioterapi ini untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilisasi, dan memperbaiki cedera tulang. Fisioterapi ini banyak ditempuh oleh para atlet-atlet olahraga yang mengalami cedera dan menyangkut permasalahan sendi, otot maupun tulang. 


Fisioterapi Geriatri


Fisioterapi jenis ini menangani kondisi tertentu yang erat kaitannya dengan usia. Contohnya seperti penyakit artritis (nyeri persendian) dan osteoporosis (tulang rapuh). Terapis ahli akan memandu pasien lansia untuk membatasi gerakan tertentu yang dapat memperparah rasa sakit, memberi alat bantu berjalan untuk meningkatkan mobilitas, serta meminimalisir rasa sakit menggunakan teknik-teknik tertentu dan latihan.


Fisioterapi Anak


Sesuai dengan namanya, fisioterapi jenis ini berguna untuk membantu memperbaiki cedera akut, cacat lahir, pertumbuhan fisik tertunda, atau cacat genetik tertentu seperti kelumpuhan otak pada anak. Terapis yang membantu akan menggunakan berbagai latihan terapi pada anak yang membantu memperkuat bagian yang sakit.



Manfaat Fisioterapi


Dengan melakukan fisioterapi secara berkala, ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh. Manfaat tersebut diantaranya:


  1. Menghilangkan dan mengurangi rasa sakit.
  2. Membantu menghindari prosedur tindakan operasi.
  3. Mengurangi ketergantungan obat.
  4. Meningkatkan kekuatan dan koordinasi secara keseluruhan.
  5. Mengelola dan mencegah cedera terkait olahraga.
  6. Meningkatkan fungsi kardiovaskular dan kapasitas paru-paru.
  7. Menjaga kebugaran di segala usia.
  8. Memudahkan perawatan kehamilan dan pasca melahirkan.
  9. Meningkatkan kesehatan mental.


Prosedur Selama Fisioterapi


Dalam melakukan fisioterapi, ada beberapa prosedur yang perlu kamu ketahui. Prosedur ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu sebelum fisioterapi, selama fisioterapi, dan setelah fisioterapi. 


Sebelum Fisioterapi


Sebelum prosedur berlangsung, dokter spesialis kedokteran fisik akan melakukan pemeriksaan kondisi pasien untuk menentukan program terapi yang akan dilakukan. Pada saat ini, pasien juga perlu mendiskusikan mengenai tujuan, keuntungan, resiko, dan hasil akhir yang diharapkan sebelum fisioterapi berlangsung. Untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani fisioterapi, pasien disarankan untuk sering menggerakkan badan. Dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang agak longgar agar bisa lebih leluasa melakukan pemeriksaan. Selain itu, sesuaikan pakaian yang digunakan untuk memudahkan dokter memeriksa tubuh. Contohnya memakai celana pendek jika mengalami nyeri pinggul, lutut, atau pergelangan kaki.


Selama Fisioterapi


Secara umum, terapi fisioterapi berlangsung selama 30–60 menit per sesi. Tetapi durasi sesi fisioterapi bisa juga lebih cepat atau lebih lama, menyesuaikan hasil fisioterapi terakhir. Dalam 1 minggu, pasien bisa menjalani beberapa kali sesi, tergantung pada rencana program dan kondisi pasien itu sendiri. Dalam tahap ini, ada tiga pendekatan utama dalam fisioterapi, yaitu:


  1. Terapi manual. Pelaksanaannya menggunakan tangan untuk membantu menggerakkan, memijat, dan memanipulasi jaringan tubuh yang terganggu. Metode terapi ini bermanfaat untuk meningkatkan rentang gerak tubuh, mengatasi nyeri, dan melancarkan aliran darah. 
  2. Latihan dan pergerakan. Pelaksanaannya menggunakan alat bantu atau bisa dilakukan di dalam air (hidroterapi). Terapis akan membantu pelaksanaan terapis dan mengajarkan pada pasien gerakan latihan yang bisa dilakukan di rumah. Lakukan gerakan yang diajarkan secara rutin, tetapi pastikan gerakan ini kamu lakukan secara aman dan dengan pengawasan. Pendekatan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan mobilitas tubuh serta menguatkan bagian tertentu pada tubuh.
  3. Edukasi dan saran. Dokter dan fisioterapis akan memberikan saran mengenai posisi tubuh yang benar dalam beraktivitas, seperti saat mengangkat benda berat, duduk, berjalan, termasuk saat tidur, guna mengurangi nyeri dan mencegah cedera. Selain itu, mereka akan memberikan edukasi terkait gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal dan olahraga teratur.


Setelah Fisioterapi


Setelah pasien menyelesaikan fisioterapi, dokter rehabilitasi akan melihat perkembangan kondisi tubuh dan melakukan evaluasi dari program yang telah dijalani. Berdasarkan hasil evaluasi, ada kemungkinan pasien perlu menjalani program fisioterapi lain atau mengulang program yang sama. Meski program fisioterapi dinyatakan selesai, bukan berarti saran atau latihan yang telah diberikan juga selesai. Pasien harus tetap menerapkan saran dan latihan di rumah untuk terus memperbaiki fungsi bagian tubuh yang sempat bermasalah, serta untuk mencegah cedera lebih lanjut.


Demikian informasi yang perlu kamu ketahui mengenai fisioterapi. Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter bila kamu memiliki keluhan pada otot, tulang atau sendi. Semoga bermanfaat!