Shoes and Care – Mengapa Brand Equity Penting Bagi Bisnis?

Jakarta, Shoes and Care – Bagi kamu yang sedang menjalankan sebuah bisnis, sangat penting untuk mengetahui apa itu brand equity atau ekuitas brand. Dengan mengetahui ekuitas dari brand kamu sendiri, kamu tidak akan minder akan kompetitor mu. Pasalnya, brand equity mempengaruhi perkembangan serta menonjolkan apa saja keunggulan yang dimiliki oleh brand kamu dibandingkan dengan kompetitor tetangga. Nah, sebenarnya apa itu brand equity? Mengapa menjadi sebuah titik krusial bagi brand kamu? 


Apa itu Brand Equity?


Memahami brand equity bisa dikatakan sangat mudah, apabila kamu ingin membeli mie instan kamu pasti akan teringat brand Indomie. Contoh lainnya apabila kamu ingin membeli air mineral, yang familiar antara kamu dan penjual nya adalah Aqua. Nah, itulah yang dimaksud dengan brand equity. Jadi, brand equity adalah nilai lebih yang brand dapatkan akibat brand mudah dikenali dan berkesan daripada merek kompetitor. Dengan kata lain, brand equity akan memberikan penilaian yang kuat tentang pemahaman dari para konsumen untuk memproses suatu informasi, meningkatkan kepuasan konsumen, serta memupuk kepercayaan diri terhadap suatu brand. 


Nilai ekuitas brand yang tinggi akan mampu memperbesar peluang keberhasilan program pemasaran untuk menarik konsumen baru ataupun meraih kembali pelanggan lama. Kalau konsumen memandang suatu brand dengan baik dan kredibel, maka brand tersebut dapat dikatakan memiliki brand equity yang positif. Begitu pun juga sebaliknya. Apabila brand kamu memiliki brand equity yang bagus dan dinilai positif, menyalip kesuksesan brand kompetitor bukan hal yang sulit!


Apa Keuntungan Dari Brand Equity?


Perlu kamu ketahui bahwa brand equity  bukan tentang meraup keuntungan secara instan dan banyak, namun juga membangun hubungan yang bersifat jangka panjang dengan konsumen. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila brand kamu telah memiliki brand equity yang positif. Apa saja keuntungan yang diberikan?


1. Mudah mendapatkan loyalitas konsumen. 


Brand equity merupakan salah satu strategi yang mempermudah brand untuk mendapatkan konsumen baru serta meningkatkan loyalitas konsumen lama. Hal ini juga diperkuat fakta yang menunjukkan bahwa 59% orang lebih memilih membeli produk dari brand yang mereka percaya dan gunakan sejak lama. Customer value yang bernilai positif tentunya meyakinkan konsumen untuk setia pada brand kesayangan mereka. Selain itu, konsumen baru melihat adanya sesuatu yang menarik dari brand equity serta loyalitas brand yang ditunjukkan oleh konsumen lama akan membuat mereka merasa tergoda untuk mencoba brand tersebut. Alhasil, terciptanya lingkungan konsumen baru dan terpeliharanya lingkungan konsumen lama. Keren, kan?


2. Tetap Bertahan di Tengah Persaingan


Jika kamu berhasil menciptakan brand equity yang kuat, maka kamu akan mampu meraih konsumen yang royal apapun kondisinya. kamu juga tidak perlu khawatir dan tetap bisa menjalankan bisnis seperti biasanya meskipun brand kamu sedang dalam gempuran inovasi dan banyak bermunculannya kompetitor lainnya. Meskipun banyak kompetitor, dengan brand equity yang kuat konsumen setia akan selalu kembali kepada brand kamu. 


3. Tidak Takut Meninggikan Harga


Umumnya, konsumen yang sudah loyal tidak terlalu memperdulikan apabila harga produk dari brand tersebut mengalami kenaikan atau tidak. Kesetiaan konsumen terhadap brand bisa terbentuk karena rasa percaya terhadap brand value. Hal ini diperkuat dengan keyakinan konsumen yang percaya bahwa harga yang naik akan selalu setara dengan kualitas yang ditawarkan. Oleh karena itu, membangun brand equity sangat berkaitan erat dengan kepercayaan konsumen. Melalui brand equity, kamu pasti akan mampu mendapatkan kepercayaan kuat dari konsumen sehingga tidak perlu ragu untuk meningkatkan harga produk kamu. 


4. Menonjolkan Diferensiasi Produk


Diferensiasi produk merupakan proses pembedaan produk untuk membuatnya lebih menarik terhadap sasaran pasar tertentu, baik terhadap produk kompetitor maupun produk lain dari produsen produk itu sendiri. Hal yang menjadi pembeda antara brand kamu dengan kompetitor akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para konsumen. Diferensiasi ini akan menjadi tolok ukur bagi konsumen untuk memilih produk brand kamu dibanding kompetitor lainnya. Dengan melakukan proses ini, brand kamu jadi semakin kuat dan mampu menggeser para kompetitor. 


Elemen Dasar Brand Equity


  1. Brand Awareness, Brand awareness membuat customer familiar akan suatu produk atau jasa sehingga mudah mengingatnya.
  2. Brand Association, yaitu ketika brand dengan konsep yang saling bersinergi sehingga brand mudah diingat oleh konsumen.
  3. Perceived Quality, yaitu persepsi yang muncul di pikiran konsumen kita melihat brand kamu.
  4. Brand Loyalty, brand loyalty dan brand equity adalah dua hal yang tak terpisahkan. Dengan arti lain, elemen ini melahirkan kesetiaan konsumen agar tidak beralih ke brand lain. 
  5. Proriety Brand Assets, yaitu hak paten, partnership atau trademark lain yang brand miliki.


Strategi Penerapannya Dalam Bisnis


Berikut sudah dijelaskan pengertian, keuntungan serta elemen dasar dari brand equity itu sendiri. Untuk bisa menerapkan brand equity dalam bisnis, kamu harus mengetahui empat dimensi dari brand equity. Empat dimensi tersebut adalah pengetahuan brand, asosiasi brand, kualitas brand, dan kesetiaan brand. Lalu, bagaimana penerapannya dalam bisnis brand kamu?


1. Menyelenggarakan Event


Salah satu cara paling halus dalam menaikkan brand equity adalah menyelenggarakan event. Ketika menerapkan strategi ini, banyak calon konsumen yang akan tertarik datang melihat produk brand kamu dan akhirnya menciptakan kesadaran brand yang kamu perkenalkan pada mereka. Pada event ini, kamu bisa memperkenalkan brand persona dan juga brand story kepada konsumen supaya mereka bisa yakin terhadap brand kamu


2. Membangun Jaringan yang Luas


Membangun brand equity juga harus diimbangi dengan membangun jaringan yang luas. Cara membangun jaringan yang luas adalah dengan sering berinteraksi dengan banyak orang tanpa berniat menawarkan produk. Kamu bisa berbincang-bincang santai sambil memancing produk atau layanan apa yang mereka butuhkan saat ini, kemudian ketika sudah ada saat yang tepat kamu bisa sambil melakukan soft selling kepada jaringan-jaringan kamu. Melalui interaksi ini, mereka secara tidak langsung akan mengetahui brand kamu.


3. Produk Testing


Melakukan product testing bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang kamu jual menjawab kebutuhan target pasar atau tidak. Dengan melakukan uji coba kepada publik, kamu akan mendapat banyak kritik saran untuk mengevaluasi produk yang kamu tawarkan. Pastinya, hasil evaluasi dan perbaikan produk ini mampu mengantisipasi bad customer experience serta kegagalan produk.


 


Nah, itulah informasi seputar brand equity dan mengapa sangat penting untuk diterapkan dalam bisnis brand. Semoga bermanfaat!

Shoes and Care – Tips Agar Brand Kamu “Stand Out” Dari Kompetitor!

Jakarta, Shoes and Care – Membuat bisnis sendiri itu memang tidaklah mudah, pada saat berjalannya bisnis kamu bisa saja di tengah jalan kamu menemukan kompetitor yang menawarkan produk yang serupa dengan bisnismu. Pastinya kamu bertanya-tanya, gimana sih cara mempertahankan bisnis dalam menghadapi persaingan di era sekarang? Atau, bagaimana sih caranya agar bisnis baru bisa dengan mudah mendapatkan target pasar? Perlu kamu ketahui terlebih dahulu, bahwasanya persaingan dalam bisnis adalah hal yang amat wajar dan penting. Dengan adanya persaingan dalam bisnis, bisnis kamu akan bisa berkembang dengan lebih baik serta melahirkan Unique Selling Point (USP) dibandingkan dengan kompetitor mu. Sebelum kita menuju tips untuk membuat brand kamu menonjol dibandingkan kompetitor, mari kita bahas lebih jauh mengenai seberapa pentingnya persaingan sebuah bisnis.


Mengapa Persaingan Bisnis itu Penting?


Persaingan dalam dunia bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi dan dunia bisnis secara keseluruhan. Ada beberapa alasan mengapa persaingan dalam bisnis itu penting. Pertama, persaingan mendorong bisnis mencari cara baru untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses mereka. Untuk bersaing secara efektif, bisnis harus berinovasi dan menciptakan nilai tambah bagi konsumen. Inovasi ini mengarah pada perkembangan teknologi, penemuan baru, dan kemajuan dalam industri. Kedua, persaingan bisnis dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan dari bisnis itu sendiri. Bisnis harus memastikan bahwa produk dan layanan mereka berkualitas tinggi. Nah, adanya persaingan memaksa brand untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang ketat. Ketiga, persaingan mendorong brand untuk menjadi lebih efisien dan produktif dalam operasional mereka. Bisnis harus mencari cara untuk mengurangi biaya, mengoptimalkan proses, dan meningkatkan efisiensi agar dapat tetap stabil ketika menghadapi tekanan persaingan. 



Keempat, persaingan membantu mencegah monopoli dan kartel yang dapat mengendalikan harga dan merugikan konsumen. Dalam pasar yang kompetitif, brand tidak dapat menetapkan harga semaunya karena harus bersaing dengan pesaing lainnya. Kelima, Persaingan yang sehat mendorong pertumbuhan ekonomi. Banyak brand yang berlomba-lomba untuk meningkatkan pangsa pasar mereka untuk mendapatkan keuntungan, pada akhirnya mereka menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produksi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 


Meskipun persaingan bisnis bisa menjadi tantangan bagi para pebisnis, namun secara keseluruhan persaingan ini memiliki efek positif yang mendorong inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan ekonomi. Dalam lingkungan persaingan yang sehat, bisnis yang berkualitas dan unggul akan mendapatkan keunggulan dan berhasil dalam jangka panjang.


Tips Bisnis ‘Stand Out’ Dibanding Kompetitor


Setelah mengetahui betapa pentingnya persaingan antar bisnis, kamu akan bertanya-tanya seperti bagaimana membuat bisnis kamu menonjol atau ‘stand out’ dibandingkan dengan kompetitor. Maka itu, untuk membuat bisnis kamu menonjol di antara kompetitor perlu strategi dan pendekatan yang tepat kepada calon konsumen kamu. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat brand kamu menonjol, yaitu:


Analisa Bisnis dan Observasi Pasar


Hal pertama yang harus kamu lakukan sebagai cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis adalah melakukan analisa dan observasi. Kamu perlu melakukan riset untuk mengetahui di mana titik kelemahan dalam bisnis kamu. Selanjutnya, kamu bisa melakukan observasi pasar dengan tujuan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan produk apa yang menjadi primadona di pasaran. Selain itu, observasi pasar juga berguna untuk mengetahui apa yang dilakukan dan strategi yang diterapkan oleh kompetitor bisnis kamu.


Melakukan Inovasi Produk


Tidak ada yang stagnan dalam dunia bisnis, semuanya pasti akan mengalir dan mengalami perubahan seiring waktu. Perubahan inilah yang harus bisa kamu dan brand kamu antisipasi agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor bisnis kamu. Kamu bisa melakukan berbagai inovasi yang menarik terhadap produk brand kamu untuk mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas. Inovasi dan perubahan ini bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, seperti perubahan lokasi bisnis atau bahkan merubah secara keseluruhan konsep bisnis kamu. Semakin unik inovasi yang kamu ciptakan akan semakin baik, semakin bikin bisnismu beda dari yang lain.



Memanfaatkan Sosial Media


Melakukan kampanye marketing di platform sosial media juga terbukti sangat efektif dan mampu menarik audiens dengan jumlah yang besar. Cara penerapannya pun mudah, kamu hanya perlu membuat konten menarik terkait brand agar calon konsumen tergiur untuk membeli produk kamu. Cobalah berbagai strategi pemasaran melalui media sosial seperti konten yang unik, campaign, hingga melakukan kolaborasi dengan influencer!


Mengikuti Tren Pasar


Cobalah untuk peka terhadap perkembangan tren pasar, pasalnya tren dan selera pasar selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman. Tanpa mengikuti perkembangan pasar , bisnis kamu akan tenggelam dan berpotensi bangkrut. Bisa jadi kompetitor kamu telah melakukan analisa dan membuat inovasi yang mengikuti perkembangan selera pasar. Jadi, mau tidak mau bisnis kamu juga harus melakukan hal yang sama untuk dapat bertahan bahkan melebihi kompetitor.


Bangun USP (Unique Selling Point)


USP menjadi pembeda yang jelas antara produk brand kamu dengan kompetitor. Identifikasi apa yang membuat bisnis Anda berbeda dan lebih baik daripada kompetitor. Cari tahu kekuatan dan keunikan bisnis kamu dan fokuslah untuk memperkuatnya. Apakah itu kualitas produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen, pelayanan pelanggan yang hebat, harga yang lebih kompetitif, atau keahlian khusus yang jarang dimiliki kompetitor.


Dengan menggabungkan beberapa atau bahkan semua tips ini, kamu dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat untuk bisnis kamu dan membuatnya menonjol di pasar. Ingat, bahwasanya membangun bisnis yang sukses dan menonjol memerlukan waktu, kerja keras, dan konsistensi dalam memberikan nilai yang unik kepada pelanggan kamu. Semoga sukses!


 

Shoes and Care – Mengenal dan Mengetahui Pentingnya Brand Story

Jakarta, Shoes and Care – Saat kamu sedang melakukan strategi branding untuk bisnis brand kamu, kamu perlu membuat suatu narasi mengenai brand yang sedang kamu jalankan untuk menarik minat dari calon konsumen kamu. Saat ini, sekitar 40% konsumen dapat diklasifikasikan sebagai konsumen yang purpose-drive atau digerakan oleh tujuan saat memilih suatu brand. Hal ini dipengaruhi oleh adanya brand story yang dibuat oleh brand yang produknya dibeli oleh mereka. penting sekali bagi entrepreneur untuk mengetahui apa itu brand story dan kiat-kiat membuat brand story yang efektif untuk brand. Pengetahuan ini nantinya akan membantu kamu untuk memahami dan memilih strategi branding yang tepat bagi brand kamu. Mari kita bahas lebih dalam mengenai brand story!


Pengertian Brand Story


Brand story adalah narasi atau cerita yang digunakan oleh sebuah brand untuk mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, tujuan, dan filosofi brand kepada konsumen dan khalayak. Brand story bertujuan untuk membentuk ikatan emosional antara brand dengan konsumen serta menjadi pembeda antara brand dari kompetitor di pasar. Brand story biasanya berfokus pada asal-usul brand, bagaimana brand itu lahir, dan bagaimana perjalanan bisnis brand tersebut berlangsung hingga mencapai posisi dan pengakuan saat ini. Cerita ini dapat mencakup momen-momen penting dalam sejarah brand, peristiwa yang menginspirasi pendirian brand, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana brand tersebut berhasil mengatasi hambatan untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, brand story juga berusaha menggambarkan nilai-nilai inti dan misi brand serta bagaimana brand tersebut berkontribusi pada kehidupan konsumen atau masyarakat secara keseluruhan. Dengan cara ini, brand story menjadi cara yang kuat untuk berinteraksi dengan konsumen dan menciptakan pengalaman brand yang berarti dan autentik. 



Tujuan dari brand story adalah menciptakan ikatan emosional antara brand dan konsumen serta mencapai beberapa hasil positif dalam hubungan keduanya. Sebagai makhluk sosial, konsumen sangat menyukai cerita. Apalagi jika cerita yang dipaparkan memiliki keunikan tersendiri, pasti mudah diingat sehingga tersimpan di memori konsumen. Brand story yang efektif dapat membangun kesetiaan konsumen yang kuat. Konsumen yang merasa terhubung dengan brand story cenderung lebih setia dan cenderung memilih brand tersebut dibanding kompetitornya. Dengan adanya brand story, konsumen juga akan bisa terlibat lebih aktif dengan brand baik melalui berbagi cerita mereka sendiri tentang pengalaman mereka bersama brand tersebut atau berinteraksi dengan brand melalui media sosial atau campaign lainnya.


Mengapa Brand Story itu Penting?


brand story adalah salah satu aspek yang tak boleh disepelekan ketika sedang membangun sebuah brand. Dengan memiliki brand story, brand tersebut memiliki semacam poros yang dijadikan sebagai pendoman dalam sebuah brand. Dengan brand story, kamu jadi tahu apa yang harus diprioritaskan tanpa melupakan core value yang dianut. Selain itu, brand story bisa dikemas dengan product story yang berfokus pada berbagai aspek produk, seperti bahan baku, proses pembuatan, keunikan fitur dan desain, manfaat, dan solusi yang ditawarkan oleh produk tersebut. 



Pentingnya memiliki brand story sebagai pedoman brand untuk membantu mendefinisikan identitas brand dengan jelas. Brand story mencerminkan nilai-nilai inti, tujuan, dan misi perusahaan yang membantu menciptakan kesatuan dan konsistensi dalam seluruh aspek dari brand. Brand story yang kuat dan menggugah emosi dapat meningkatkan persepsi nilai brand di mata konsumen, maka itu konsumen akan lebih cenderung menganggap brand tersebut bernilai lebih tinggi dan hal ini dapat membantu merek dalam menetapkan harga produk atau layanan dengan lebih baik. Terakhir, Brand story juga penting dalam menciptakan semangat dan dedikasi di antara karyawan. Ketika karyawan memahami dan terhubung dengan brand story, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan semangat dan berkontribusi secara positif terhadap kesuksesan brand tersebut.



Secara keseluruhan, brand story bukan hanya tentang menceritakan asal-usul atau sejarah brand, tetapi lebih tentang mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, dan misi merek kepada konsumen dengan cara yang mempengaruhi emosi dan membentuk hubungan yang lebih mendalam dan berarti.


Tips Membuat Brand Story yang Menarik


Membuat brand story memerlukan perencanaan dan eksekusi yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menciptakan brand story yang efektif dan menarik:


  1. Kenali identitas brand kamu. Pahami nilai-nilai inti, tujuan, dan misi yang ingin dicapai oleh brand kamu. Pertimbangkan apa yang membuat brand kamu unik dan bagaimana kamu ingin dikenal di mata konsumen.
  2. Pahami audiens kamu. Pertimbangkan siapa target audiens kamu dan apa yang mereka pedulikan. Sampaikan juga cerita yang relevan dan menarik bagi mereka.
  3. Jadilah autentik. Pastikan brand story kamu merupakan cerita yang jujur ​​dan autentik. Hindari cerita-cerita yang dibuat-buat atau mengada-ada karena konsumen cenderung mudah untuk merasakannya. Jadi, tetap untuk konsisten dengan identitas dan nilai-nilai merek kamu.
  4. Fokus pada nilai yang dihadirkan untuk konsumen. Jelaskan bagaimana brand kamu dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen. Kamu juga bisa menceritakan pengalaman pelanggan yang positif dan bagaimana brand kamu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
  5. Manfaatkan elemen emosional. Brand story yang kuat menggunakan elemen emosional untuk menarik perhatian dan membentuk ikatan dengan konsumen. Pilih kata-kata dan gambar yang dapat merangsang emosi positif dan relevan dengan merek kamu.
  6. Jalin keterlibatan dengan konsumen. Kamu bisa melibatkan konsumen dalam brand story kamu lho! Kamu bisa meminta konsumen untuk berbagi cerita mereka tentang brand atau membuat konten pengguna yang berhubungan dengan brand kamu. 
  7. Gunakan berbagai saluran komunikasi. Sampaikan brand story kamu melalui berbagai saluran, seperti situs web, media sosial, iklan, video, dan saluran lainnya. Berbagai saluran yang kamu pakai bisa membantu brand kamu mencapai audiens yang lebih luas.
  8. Melakukan inovasi dan berevolusi. Perlu kamu ketahui juga bahwa brand story tidak statis dan bisa berkembang seiring berjalannya waktu. Pertimbangkan untuk memperbarui brand story kamu sesuai dengan perkembangan perusahaan dan preferensi konsumen.


Dengan menggabungkan elemen-elemen ini dalam brand story kamu, kamu dapat menciptakan cerita yang menarik, relevan, dan dapat menginspirasi konsumen untuk terlibat dan setia terhadap brand kamu. Dengan demikian, kamu bisa mendatangkan banyak pembeli atau konsumen yang dapat meningkatkan keuntungan brand kamu.


 

Shoes and Care – Apa Pentingnya Brand Image bagi Brand Kamu?

Jakarta. Shoes and Care – Brand image adalah salah satu aspek terpenting dalam membangun, mengelola, dan mempertahankan brand. Bagi setiap perusahaan atau bisnis, brand image tidak hanya merupakan hal yang menyenangkan, melainkan merupakan elemen kunci dalam kesuksesan jangka panjang. Namun, mengapa brand image begitu penting bagi brand kamu secara khusus? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa brand image adalah fondasi penting dalam membangun keberhasilan brand kamu.


1. Identitas yang Unik


Salah satu aspek paling penting dari brand image adalah menciptakan identitas brand yang unik. Dalam dunia yang penuh dengan pesaing, perlu ada sesuatu yang membedakan brand kamu dari yang lain. Identitas brand yang kuat membantu menciptakan citra yang dapat dikenali oleh konsumen. Ini mencakup elemen-elemen seperti desain logo, warna brand, pesan brand, dan citra yang ingin kamu proyeksikan. Dengan identitas brand yang kuat, kamu bisa memastikan bahwa brand kamu tidak akan terlihat sebagai sekadar “satu di antara banyak.”


2. Membangun Kepercayaan


Kepercayaan adalah salah satu komponen paling krusial dalam hubungan antara brand dan konsumen. Brand image yang positif dapat membantu menciptakan kepercayaan di antara konsumen. Ketika konsumen tahu bahwa kamu akan memberikan produk atau layanan berkualitas, mereka akan merasa nyaman untuk membeli dari kamu. Kepercayaan yang dibangun melalui brand image positif juga dapat berdampak pada loyalitas pelanggan jangka panjang.



3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan


Loyalitas pelanggan adalah salah satu elemen terpenting dalam kesuksesan bisnis. Brand image yang kuat seringkali menciptakan ikatan emosional antara brand dan konsumen. Pelanggan yang merasa terhubung dengan brand image kamu cenderung lebih cenderung untuk menjadi pelanggan setia. Mereka akan kembali membeli produk atau layanan kamu, bahkan mungkin memilih produk kamu daripada produk pesaing, meskipun harganya sedikit lebih tinggi.


4. Pengaruh Terhadap Persepsi Produk dan Harga


Brand image juga dapat memengaruhi bagaimana konsumen melihat produk kamu dan harga yang mereka siapkan untuk membayar. Brand dengan brand image yang kuat seringkali dapat meminta harga yang lebih tinggi karena konsumen percaya bahwa mereka mendapatkan nilai tambah. Mereka percaya bahwa produk atau layanan dari brand tersebut akan memberikan kualitas dan pengalaman yang lebih baik.


Selain itu, brand image juga memengaruhi cara konsumen melihat produk kamu. Citra yang positif dapat membuat produk atau layanan kamu terlihat lebih menarik. Konsumen mungkin lebih cenderung untuk mencoba produk kamu jika mereka telah mengembangkan persepsi positif tentang brand kamu.



5. Daya Tarik Bakat dan Investasi


Penting untuk diingat bahwa brand image tidak hanya mempengaruhi konsumen, tetapi juga bakat yang kamu ingin rekrut dan investor yang mungkin tertarik pada bisnis kamu. Perusahaan dengan brand image yang positif seringkali lebih menarik bagi bakat-bakat terbaik di industri mereka. Bakat-bakat ini mungkin mencari brand yang memegang nilai-nilai yang mereka hargai dan yang memiliki reputasi baik di pasar.


Selain itu, investasi dalam brand dengan brand image yang kuat dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. Investor lebih cenderung untuk melihat perusahaan dengan brand image yang positif sebagai investasi yang lebih aman dan berpotensi menguntungkan.


6. Resistensi Terhadap Krisis


Tidak peduli seberapa baik kamu menjalankan bisnis kamu, ada kemungkinan bahwa suatu saat kamu akan menghadapi krisis atau kontroversi. Brand image yang kuat dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dalam menghadapi situasi seperti ini. Konsumen yang telah membangun hubungan positif dengan brand kamu akan cenderung lebih bersedia memberikan manfaat dari keraguan saat situasi krisis terjadi. Selain itu, brand dengan brand image yang kuat dapat lebih mudah pulih setelah mengalami tantangan atau kontroversi.



7. Ekspansi Brand


Jika kamu berencana untuk mengembangkan bisnis kamu ke pasar baru atau mencoba menjangkau segmen konsumen yang berbeda, brand image yang positif dapat memberikan keunggulan besar. Konsumen yang telah memiliki pengalaman positif dengan brand kamu di satu wilayah atau segmen mungkin lebih cenderung untuk mencoba produk atau layanan kamu yang baru. Citra brand yang baik adalah aset berharga dalam proses ekspansi brand.


8. Reputasi dan Kesuksesan Jangka Panjang


Terakhir, brand image adalah fondasi dari reputasi perusahaan kamu dan kesuksesan jangka panjang. Brand dengan brand image yang baik cenderung bertahan lebih lama di pasaran. Mereka seringkali memiliki pelanggan yang lebih setia, daya tarik yang lebih besar bagi bakat, dan dukungan investor yang lebih kuat. Semua ini dapat berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan kamu.



Jadi, mengapa brand image begitu penting bagi brand kamu? Karena brand image adalah cara kamu membangun identitas unik, menciptakan kepercayaan, meningkatkan loyalitas pelanggan, memengaruhi persepsi produk dan harga, menarik bakat dan investasi, melindungi brand dari krisis, memungkinkan ekspansi brand, dan menciptakan reputasi yang kuat. Ini adalah pondasi yang akan membantu brand kamu tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Jadi, investasikan waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun dan merawat brand image yang kuat – itu adalah investasi yang akan membayar dividend dalam jangka panjang.

Shoes and Care – Persaingan Sengit Dua Brand Besar: Nike vs Adidas

Jakarta, Shoes and Care – Dalam dunia bisnis, persaingan antara brand-brand besar adalah salah satu elemen yang paling menarik dan mempengaruhi perkembangan industri. Dua nama yang selalu menjadi pusat perhatian dalam industri olahraga dan fashion adalah Adidas dan Nike. Persaingan yang sengit antara dua brand ini telah membentuk tren dan mendefinisikan standar kualitas dalam sepatu olahraga, pakaian, dan aksesoris. Mari kita eksplorasi dengan lebih rinci tentang sejarah, produk, pemasaran, inovasi, dan dampak global dari persaingan sengit ini.


Sejarah Brand


Nike



Nike, perusahaan asal Amerika, memiliki sejarah yang sangat menarik. Didirikan pada tahun 1964 dengan nama awal “Blue Ribbon Sports,” perusahaan ini berkembang pesat. Perubahan nama menjadi Nike, yang diambil dari nama dewi Yunani kemenangan, terjadi pada tahun 1971. Ini adalah salah satu perubahan nama yang paling ikonik dalam sejarah perusahaan. Dalam perjalanan sejarahnya, Nike telah meluncurkan slogan yang sudah menjadi legendaris, “Just Do It.” Slogan ini bukan hanya sekadar tagline, tetapi sebuah konsep yang telah membantu brand ini membangun citra pemberani dan prestasi. Nike juga telah memperoleh sejumlah merek terkemuka seperti Converse dan Hurley.


Adidas



Adidas, di sisi lain, adalah brand asal Jerman yang didirikan pada tahun 1949 oleh Adi Dassler. Sejarah Adidas berkaitan erat dengan inovasi dalam desain sepatu olahraga. Dalam Perang Dunia II, Adi Dassler bahkan membuat sepatu dengan menggunakan bahan-bahan dari tenda-tenda tentara. Brand ini telah lama menjadi pemimpin dalam dunia olahraga dan fashion dengan tiga garis khasnya yang ikonik: tiga garis, tiga strip, atau “trefoil.” Adidas telah mengukuhkan diri sebagai simbol gaya dan prestasi, dan telah menjalin kerja sama dengan atlet-atlet terkenal, termasuk pelari cepat Jesse Owens.


Produk Utama


Meskipun keduanya menawarkan beragam produk, fokus utama Adidas dan Nike adalah pada sepatu olahraga. Nike dikenal dengan sepatu Air Max yang ikonik, sepatu lari Nike Free yang nyaman, dan koleksi sepatu basketnya yang sangat populer, seperti seri Air Jordan yang bekerjasama dengan legenda basket, Michael Jordan.



Sebaliknya, Adidas dikenal dengan sepatu Adidas Originals yang berfokus pada desain gaya, sepatu lari dengan teknologi Boost yang revolusioner, dan koleksi sepatu Yeezy yang dikembangkan bersama dengan rapper dan produser Kanye West. Dalam persaingan ini, keduanya terus berusaha untuk meluncurkan sepatu yang lebih nyaman, ringan, dan kinerjanya lebih baik.


Pemasaran dan Endorser


Strategi pemasaran adalah salah satu elemen kunci dalam persaingan sengit antara Adidas dan Nike. Nike sering kali melibatkan atlet-atlet terkenal, seperti LeBron James, Cristiano Ronaldo, dan Serena Williams sebagai endorser produk mereka. Ini bukan hanya taktik pemasaran, tetapi juga investasi dalam citra merek yang penuh prestasi dan ambisi. Pada saat yang sama, Adidas juga memiliki portofolio endorser yang kuat, termasuk Beyoncé, Kanye West, dan Lionel Messi. Persaingan dalam merekrut bintang-bintang olahraga dan selebriti ternama adalah bagian penting dari strategi pemasaran mereka.



Kedua brand ini juga terlibat dalam berbagai inisiatif pemasaran kreatif dan kolaborasi yang bertujuan untuk menjangkau berbagai jenis konsumen. Ini termasuk kampanye sosial, proyek seni, dan edukasi di lapangan olahraga.


Inovasi dan Teknologi


Inovasi dan teknologi adalah salah satu faktor yang membuat persaingan ini semakin seru. Adidas dan Nike bersaing untuk menciptakan teknologi sepatu yang lebih baik, lebih ringan, dan lebih nyaman. Nike telah menghadirkan teknologi Nike Air yang revolusioner pada tahun 1979, yang digunakan dalam berbagai jenis sepatu mereka. Sementara itu, Adidas telah merilis teknologi Boost pada tahun 2013, yang terkenal dengan bantalan busa TPU yang responsif. Ini hanya beberapa contoh, dan inovasi terus berlanjut dalam upaya untuk menghadirkan produk-produk terbaik.


Persaingan di Pasar Global


Selama bertahun-tahun, Nike telah mendominasi pasar Amerika Utara dengan pangsa pasar yang signifikan. Di sisi lain, Adidas memiliki basis pelanggan yang kuat di Eropa. Namun, keduanya bersaing ketat di pasar global dan terus berusaha untuk memperluas kehadiran mereka di berbagai wilayah. Persaingan ini adalah indikasi dari bagaimana merek besar tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global. Dampak dari persaingan ini adalah peningkatan kualitas produk dan pilihan yang lebih baik bagi konsumen. Baik Adidas maupun Nike terus berinovasi dan berupaya memproduksi produk yang lebih baik, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen. Persaingan ini juga menciptakan peluang pekerjaan dalam industri fashion, olahraga, dan manufaktur di berbagai negara.



Persaingan antara Adidas dan Nike adalah salah satu yang paling sengit dalam dunia brand olahraga dan fashion. Keduanya telah memainkan peran penting dalam membentuk tren dan standar kualitas dalam industri ini. Bagi konsumen, persaingan ini berarti akses ke produk olahraga dan fashion yang semakin baik, dengan inovasi terus-menerus yang meningkatkan pengalaman mereka. Terlepas dari siapa yang memenangkan perang merek ini, konsumen adalah pemenangnya. Sebagai dua raksasa dalam industri ini, persaingan antara Adidas dan Nike akan terus menginspirasi inovasi dan memberikan manfaat bagi konsumen di seluruh dunia.